BLT Jokowi Rp600.000 Cair Pekan Depan

 


Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) cair mulai Maret 2024 atau jatuh pada pekan depan.

"Itu diharapkan Maret sudah bisa dicairkan," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2/2024) 

"Itu diharapkan Maret sudah bisa dicairkan," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Ha

BLT yang diberikan adalah sebesar Rp200.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode Januari, Februari dan Maret. Sementara pencairannya akan dilakukan sekaligus, yaitu sebesar Rp600.000.

Mulanya, BLT itu ditargetkan cair pada Februari 2024. Namun, hingga kini tak kunjung terealisasi. BLT itu sempat mendapatkan kritikan dari berbagai pihak karena dianggap bermuatan politik akibat pemberiannya teragenda jelang Pemilu atau Pilpres (14/2/2024).

BLT Mitigasi Risiko Pangan ini diperkenalkan Airlangga pada Januari 2024 lalu, selepas High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat. Target penerimanya adalah 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Anggaran untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan telah ditetapkan Rp 11,25 triliun melalui pagu anggaran bansos di Kementerian Sosial. Peruntukannya berbeda dengan BLT dan bansos beras El-Nino yang ditujukan untuk 22 juta KPM.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata sebelumnya telah mengungkapkan, anggaran BLT itu telah disiapkan saat ini bersama dengan anggaran untuk program bantuan sosial beras.

"Ini untuk bantuan beras, daging ayam, dan telur Januari dan Juni sudah ada update yaitu Rp17,5 triliun. Sementara untuk BLT Januari sampai dengan Maret Rp 11,3 triliun," kata Isa saat konferensi pers APBN, Kamis (22/2/2024).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak Asuh Jadi Korban Kekerasan, Pengurus Panti Asuhan di Malang Dinilai Abai

Viral Ucapan Prabowo ke Jokowi Usai Jadi Jenderal, Netizen Komen Ini